RSS

Fotografi jalanan adalah cinta pertamaku

Entah ini berkaitan atau tidak dengan profesi saya sebagai dokter atau tidak tapi empati saya jelas membawa saya jatuh cinta pertama kali terhadap Street Photography bisa disebut “Fotografi Jalanan” yah...atau setidaknya itulah sebutan yang diberikan oleh kawan-kawan pencinta fotografi ketika melihat hasil jepretan saya di tahun 2008, Fotografi jenis ini adalah adalah jenis fotografi yang menampilkan subjek atau ekspresi dalam situasi candid di tempat umum seperti jalanan, taman, pantai, mall, rumah dll.

Street Photography menggunakan teknik Straight Photography atau sering di sebut Pure Photography dalam hal ini menunjukkan visi murni dari sesuatu, seperti “memegang cermin” untuk masyarakat. Street Photography sering menjadi ironis dan sring disebut realistik dan objektif oleh karena sering berkonsentrasi pada moment tertentu (kondisi-situasi) pada seorang manusia yang disebut decisive moment yang diperkenalkan pertama kali oleh Henri Cartier Bresson yang akhirnya disebut sebagai pakar fotografi Candid (Master of Candid Photography) . 

Di sisi lain, banyak fotografi jalanan mengambil pendekatan yang berlawanan dan memberikan rendering yang sangat harfiah dan sangat pribadi dari materi subjek, memberikan penikmat pengalaman yang lebih mendalam dari suatu moment yang mana sejatinya sering mereka lihat dikehidupan sehari-hari-namun terabaikan.

Menilik lagi kebelakang dari sejarah fotografi jalanan ini yaitu berawal dari fotografer Perancis bernama  Jean-Eugène-Auguste Atget , hingga berlanjut menjadi 2 golongan besar saat itu berlanjut ke abad 19 atau tepatnya awal 1930an kalangan ini disebut The West Coast Photographic Movement adalah kelompok terbaik saat itu yang menerapkan gaya fotografi jalanan, hingga tahun 1932 kelompok kedua yaitu Group f/64 yang menganut fotografi murni Purist Photography berujar : 
 Pure photography is defined as possessing no qualities of technique,
 composition or idea, derivative of any other art form.  

Dua golongan ini sama-sama berintikan Straight Photography, jika  The West Coast Photographic Movement menitik beratkan pada gaya Pictorialism yang di bumbui soft focus dan gaya Impressionist hingga menjadi bentuk seni yang berbeda. Sedangkan group f/64 memadukan pictoralism dan Modernist aestethic.

Jadi bisa di simpulkan saya termasuk golongan yang mencintai fotografi pada tipe ini yang pertama kali jatuh cinta justru di Straight Photography tipe Purist Photography golongan Modernist.

Coba tengok beberapa hasil jepretan saya di bawah ini, dan sampun (mohon izin dan maaf) kepada om2...tante2..kakak2 jagoan fotografi....maaf saya hanya mencintai fotografi dengan gaya saya yang norak..ceplos-ceplosan tapi saya lantang mengumandangkan jika saya benar-benar cinta dunia fotografi...dan dengan tahu diri, saya sebut diri saya bukan Photographer.

Kedua anak ini menari diatas perahu yang melaju kencang melintasi sungai BatangHari jambi




 Hujan saat itu turun sangat deras dan bapak ini dengan sadarnya 
memindahkan perahunya agar mendekati ketepian...aah mengharukan!
Pernahkah kita perhatikan anak kita setiap hari bertambah dewasa?
Anak-anak Kota Seberang Jambi mengejar cita-cita




Cari Ikan ^_^ di Kota Seberang
Monyet aja bisa cari uang  ^_^
Racing monkey ^_^

Guru dan murid menyebrang sungai BatangHari Jambi demi ilmu





Everyone trying harder but not everyone complaining...

Curcol

Berjuang untuk hidup

Enjoying life

Lewat blog ini saya hanya ingin menyampaikan dan berbagi juga belajar tentang fotografi, mungkin benar jika beberapa dari kita terlahir dengan talent yang luar biasa, maka carilah dimana talent kita. Tetap percaya bahwa Tuhan memberi anugerah berbeda pada masing-masing orang, maka jika kita bodoh belajarlah untuk pintar atau setidaknya agar lebih tahu. Dan jika kita salah perbaiki lagi hingga mendekati benar, karena yang terbenar hanya milik Tuhan.

Mari mencoba belajar dari hidup ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar